Konsolidasi dengan P3MI Di Kedeputian Penempatan
KONSOLIDASI DENGAN P3MI DI KEDEPUTIAN PENEMPATAN
SURABAYA ( HK ). Bertempat di UPTP3TKI Disnaker Propinsi Jawa Timur,
BNP2TKI (10/10) melaksanakan konsolidasi dengan P3MI Jawa Timur
diharapkan permasalahan permasalahan yang ada dapat diselesaikan sebaik
mungkin demi pelindungan PMI.
Kiyai Makruf, ketua LOKA Surabaya dalam sambutan menyampaikan ada lima
(5) P4TKI dan tiga (3) LTSA di jawa timur yang tiap hari melayani P3MI
dengan PMI, "Semoga di jawa timur segera bertambah LTSA nya", demikian
kata Makruf.
Kiyai Makrug menjelaskan ada 160 jenazah yang difasilitasi pemulanganya
oleh Loka dan ada 49 kasus yang sampai saat belum terselesaikan. Kasus
ini tidak hanya berasal dari temuan BNP2TKI juga laporan masyarakat.
Makruf juga melaporkan "adanya PMI yg punya paspor ganda, awalnya ikut
P3MI resmi setelah dilatih dan dipasporkan si PMI kabur dan ikut calo ke
wilayah lain kemudian pasporan kembali di Imigrasi lain dan akhirnya
pasporan kembali kemudian berangkat ke negara Penempatan sementara
dokumen dan paspor asli masih ada di PT", ujar Makruf
Deputi Penempatan BNP2KI, Teguh Hendro Cahyono dalam kesempatan tsb
menjelaskan, "cukup baik pelayanan LTSA Surabaya yang lokasinya
berdekatan dg UPTP3TKI", demikian disampaikan pada forum rapat.
Teguh menjelaskan, "Konsolidasi yang sama pernah dilakukan di Surabaya
tahun lalu dan saat ini dilaksanakan di tempat ini karena anggaran
BNP2TKI yang tidak memungkinkan untuk laksanakan di hotel", kata deputi.
Dalam paparanya Deputi Penempatan juga menjelaskan Penempatan G to G
berdasarkan Permintaan Pemerintah negara penempatan seperti Penempatan G
to G ke Jepang dan korea.
Direktur Soskel BNP2TKI Dr Servulus menjelaskan isu pokok yaitu kinerja
kepatutan seperti waktu lalu yaitu rating PPTKIS karena keterbatasan
anggaran tahun 2018 dan tahun 2019 ditiadakan.
Dilanjutkan penjelasan Direktur P2P BNP2TKI, H Ahnas dalam kesempatan tsb memaparkan Mekanisme Pelaporan